قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ Katakanlah (Muhammad), “Ya Allah! pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.QS. Ali 'Imran, Ayat 26 Ayat diatas selalu menjadi pijakan berargumen dalam membahas tentang kepemimpinan, dari ukuran mikro (RT) hingga makro (presiden). Sebab secara gamblang lansung dapat dipahami betapa Allah swt pemilik alam semesta Maha Kuasa mengatur segala hal, termasuk menentukan 171 calon Guburnur/Bupati/Walikota dalam Pilkada serentak 2018. Olehnya itu, jika kita renungkan dan tadabburi ayat dia...